Banyak produsen layar yang berlomba-lomba menciptakan berbagai layar HP termasuk Samsung yang menciptakan layarnya sendiri yang dinamakan dengan layar Amoled. Layar ini digunakan pada seri Samsung teratas dengan kualitas layar yang tajam dan jernih.
Selain mempunyai kualitas layar yang canggih layar Amoled juga lebih hemat daya, membuat pengguna tidak perlu khawatir kehabisan baterai dengan cepat. Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan HP dengan layar Amoled ini. Apa saja? yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Layar Amoled pada HP
Layar Amoled adalah layar HP tipis yang menggunakan material organik sederhana dan bisa menghasilkan cahayanya sendiri saat dialiri listrik sehingga membuatnya lebih hemat daya. AMOLED sendiri merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode.
Baca juga: Mengenal Ukuran Resolusi Layar pada Handphone, Yuk Simak!
Layar Amoled biasanya digunakan pada seri HP Samsung kelas atas seperti S23 Ultra, Fold, maupun Flip. Layar ini mempunyai sudut pandang yang lebih luas hingga 180 derajat dengan bentuk layarnya yang melengkung hingga ke samping dan dapat dilihat dengan baik dari sisi manapun.
Kelebihan Layar Amoled
Berikut kelebihan yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan HP dengan layar Amoled:
1. Kualitas Warna Lebih Cerah
Keunggulan utama dari layar Amoled adalah mempunyai kualitas tampilan warnanya yang lebih cerah. Bahkan jika dibandingkan dengan layar IPS, Amoled menang telak dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Warna yang dihasilkan layar Amoled juga lebih luas hingga mencapai 100% pada standar DCI-P3 dan hal ini bahkan bisa melebihi dari 100% sRGB. Rasio kontras layar Amoled juga tinggi yang membuatnya warna putih bisa menjadi sangat terang dan hitam sangat gelap.
Layar Amoled bisa menghasilkan warna dan cahayanya sendiri yang membuat tampilannya lebih cerah dibanding LCD.
2. Punya Sudut Pandang yang Luas
Layar Amoled yang diciptakan oleh Samsung mempunyai sudut pandang yang lebih luas dengan bentuk layarnya yang melengkung hingga ke samping. Layar ini membuat bisa dilihat dengan baik dengan warna yang tetap akurat dari sisi manapun.
Baca juga: Kenali Jenis Lensa Kamera pada HP dan Fungsinya, Wajib Tahu!
Amoled diklaim dapat melihat dari sudut pandang hingga 180 derajat baik secara horizontal maupun vertikal (unggul 2 derajat dari layar IPS). Layar ini cocok untuk kamu yang suka menonton bareng-bareng dengan teman.
3. Nyaman Untuk Mata
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh layar Amoled sangat jernih dan bening, sehingga membuat nyaman dan baik dilihat oleh mata. Mata kamu akan dimanjakan dengan melihat gambar pada layar ini terlebih saat sedang menonton.
4. Lebih Hemat Baterai
Layar Amoled mempunyai teknologi yang bisa mematikan atau menonfaktifkan piksel yang disuplai oleh transistor melalui aliran listrik yang membuat layar ini bisa lebih hemat baterai dan tidak boros.
Bahkan sejumlah pihak mengklaim, tingkat konsumsi daya baterai yang dikeluarkan oleh layar Amoled lebih hemat 10 kali lebih rendah dibandingkan layar IPS. Hal ini disebabkan karena layar Amoled bisa memproduksi cahaya sendiri tanpa bergantung transistor dibanding dengan IPS.
5. Mundukung Resolusi Tinggi
Layar HP Amoled mempunyai kemampuan untuk memproduksi tampilan dengan resolusi yang tinggi. Ponsel yang mempunyai resolusi tinggi akan menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan tampilan yang sangat tajam dan jernih selebar apapun ukuran layarnya.
Teknologi layar Amoled akan tetap menghasilkan gambar yang bening pada resolusi layar yang lebar dengan ukuran 1920×1080 pixel (Full HD), 1920×2140 pixel (FHD+), maupun 2560×1400 pixel (Quad HD 2K).
Baca juga: Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik di Harga 2 Jutaan
6. Mendukung Refresh Rate Tinggi
Refresh rate adalah jumlah gambar yang bisa dihasilkan pada layar dalam waktu satu detik. Semakin tinggi kemampuan refresh rate pada layar HP, maka akan semakin bagus karena layar akan bisa meload animasi dengan ringan dan cepat pada game berat.
Pada HP gaming biasanya mempunyai touch samping rate sebesar 240 Hz, artinya layar dapat menjalankan 240 perintah sentuhan (touch screen) dalam waktu 1 detik saja.
Rata-rata HP mempunyai kemampuan refresh rate sebesar 60 Hz pada jenis layar masa kini. Layar Amoled dapat mendukung refresh rate yang lebih tinggi mulai dari 90 Hz, 120 Hz, 144 Hz, 165 Hz, hingga seterusya.
7. Mempunyai Response Time yang Singkat
Semakin tinggi refresh rate, maka response time yang dihasilkan juga akan semakin singkat. Hal ini menjadi salah satu kelebihan pada layar Amoled dengan mempunyai response time yang singkat.
Pada layar Amoled kamu tidak perlu khawatir akan HP yang lemot untuk kebutuhan multimedia ataupun saat bermain pada hp gaming. Dengan kemampuan layar ini menjalankan aplikasi berat pun akan terasa menjadi ringan.
8. Ukuran Lebih Tipis dan Fleksibel
Layar Amoled mempunyai komponen yang sedikit yang membuat ukurannya menjadi lebih tipis dan fleksibel. Layar ini punya komponen sederhana seperti pelat kaca, transistor, dan komponen material organik berupa OLED.
Pada layar Amoled tidak membutuhkan lampu latar dan filter warna seperti pada layar LCD IPS. Hal ini yang membuatnya menjadi lebih ramping dan juga hemat daya.
Baca juga: 10 HP Android dengan Kamera Mirip iPhone Harga 2 Jutaan
Layar Amoled juga lebih fleksibel karena bisa dibentuk secara temporer maupun permanen menyesuaikan dengan kebutuhannya. Pada layar temporer digunakan pada layar HP tekuk seperti Samsung Fold dan Flip, sedangkan pada layar permanen digunakan pada Samsung S23 Ultra.
9. Mendukung Fitur Face Recognition
Layar Amoled mendukung fitur keamanan Face Recognition untuk membuka kunci melalui verifikasi muka dari pengguna. Samsung menanamkan kamera di dalam layar Amoled yang disebut kamera underdisplay untuk mendukung fitur keamanan tersebut.
10. Mendukung Fitur In-Display Fingerprint
Layar Amoled juga mendukung fitur keamanan fingerprint yang belum banyak dimiliki oleh layar lainnya seperti IPS. Hal ini karena pada layar IPS belum bisa dipasang sensor pemindai sidik jari karena keterbatasan ruang.
Pada layar Amoled bisa disematkan komponen lain seperti sensor pemindai sidik jari berbasis optik maupun ultrasonik.
Kekurangan Layar Amoled
Berikut adalah kekurangan penggunaan HP dengan layar Amoled:
1. Usia Pakai Lebih Pendek
Layar Amoled dibuat dari material organik berupa piksel yang dapat mengeluarkan cahaya ketikan dialiri listrik. Selain menjadikannya keunggulan, hal ini juga menjadikannya sebagai kelemahan karena semakin sering layar tersebut menyala, maka semakin cepat menua atau aus karena sering digunakan.
Baca juga: Inilah Arti, Fungsi, dan Keunggulan OIS pada Kamera HP
Cepet menua disini artinya bukan tiba-tiba menjadi rusak dan tidak bisa digunakan, tetapi cahaya yang dihasilkan tidak secerah diawal penggunaan. Produsen layar OLED LG mengklaim bahwa layar Amoled mempunyai usia pakai kira-kira selama 100 ribu jam atau setara 11,4 tahun.
2. Warna yang Dihasilkan Berlebihan
Warna yang dihasilkan pada layar Amoled sangat hidup karena spesifikasi layar yang mempunyai 100% DCI-P3. Tetapi hal tersebut membuat warna yang keluar menjadi berlebihan, bahkan sebagian content creator menghindari layar dengan 100% DCI-P3 karena warnanya menjadi tidak akurat.
Tetapi tenang, hal ini sudah diatasi oleh berbagai produsen yang menyediakan fitur setelan warna secara custom untuk pengguna bisa mengatur warna layarnya sesuai dengan kebutuhan seperti pada warna layar 100% sRGB yang lebih natural.
3. Harga Layar Relatif Lebih Mahal
Sesuai data yang dirilis oleh IHS pada 2018, biaya untuk memproduksi layar OLED/Amoled lebih mahal dibandingkan dengan layar LCD IPS. Pada awal perilisannya saja untuk layar Amoled dengan notch yang mempunyai ukuran 5.9 inch bisa mengeluarkan biaya produksi USD 28,18. Harga yang cukup mahal untuk memproduksi sebuah layar.